Advertisement
Ini Ungkapan Kekesalan Kaesang Pangarep Saat Restoran Mangkok ku Diberi Rating Bintang 1 Karena Alasan Tak Logis

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Putra bungsu Presiden Joko Widodo punya usaha kuliner Mangkok ku. Baru-baru ini ia dibuat kesal oleh salah satu pengunjung restorannya.
Pasalnya, pengunjung restoran tersebut memberikan rating bintang satu untuk alasannya yang menurut Kaesang tidak logis.
Advertisement
Dikutip dari media sosial Twitternya, seorang warganet bernama samaran tiger picek memberi rating bintang 1 untuk restoran Mangkok ku karena lokasinya yang dianggap terlalu jauh.
"Jauh lokasi di jakarta, masak saya dari solo suruh ke jakarta. Ongkos pesawat plus nasi telur 19 ribu. Pulang laper lagi," ujar warganet bernama samaran tiger picek tersebut.
Kesal dengan alasan tersebut, Kaesang meluapkan emosinya di jejaring media sosial tersebut.
"Saya gak tau niatnya bercanda ato apa, tapi memberi rating 1 dengan alasan begini itu gak mutu. Tunggu saya tiger picek," jawab Kaesang.
Warganet menyoroti gaya bahasa Kaesang dalam cuitan tersebut yang dinilai memang serius ia utarakan, bukan guyonan seperti yang ia lontarkan umumnya di media sosial.
"ketikannya ga capslock berarti serius guys," tulis akun @dindasafitricha.
"Kaesang harus belajar sama @thepopoh kalo ada yg mesen tapi jaraknya jauh ngirimnya pake santet biar lgsg nyampe perut," tulis akun @erjee_.
Namun, ada pula warganet yang tidak setuju dengan sikap yang diambil Kaesang dalam merespon masalah tersebut.
— Kaesang Pangarep (@kaesangp) August 22, 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement