Garuda Melarang, Kaesang Malah Unggah Foto di Dalam Pesawat

Chelin Indra Sushmita

Rabu, 17 Juli 2019 - 19:47 WIB

Bernadheta Dian Saraswati

Garuda Melarang, Kaesang Malah Unggah Foto di Dalam Pesawat

Kaesang Pangarep (Instagram/kaesangp)

Harianjogja.com, SOLO--Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, mengunggah foto lawas duduk di kursi pesawat bersama orang tua dan kakaknya, Kahiyang Ayu. Foto itu diunggah di akun Twitter-nya, @kaesangp, Selasa (16/7/2019).

Unggahan foto tersebut seakan menanggapi imbauan maskapai Garuda Indonesia yang melarang penumpang mengambil gambar di kabin pesawat.

Dalam unggahan tersebut Kaesang Pangarep memperlihatkan foto lawasnya “Apa sebentar lagi foto lama kami akan dicekal karena tidak diperbolehkan?” tanya Kaesang Pangarep.

Unggahan itu mengundang beragam komentar netizen yang agak nyeleneh. Agaknya, sejumlah netizen merasa geli dengan imbauan dari PT Garuda Indonesia tersebut. Bukan hanya menanggapi imbauan PT Garuda Indonesia, netizen juga sibuk menanggapi foto Kaesang Pangarep yang duduk bersebelahan dengan Presiden Jokowi.

“Apa ini? Enggak sopan. Apa maksudnya linfrastruktur senam berfoto dengan Presiden RI, dekat banget pula. Enggak boleh!” komentar @tersserahtuhan.

“Enggak ada sopan-sopannya sama Presiden Indonesia malah diajak swafoto,” imbuh @mieayamreviwer.

“Editannya rapi banget, kayak asli,” lanjut @fradhinanura.

Diberitakan sebelumnya, PT Garuda Indonesia mengumumkan larangan mendokumentasikan kegiatan di pesawat. Larangan tersebut meliputi mendokumenrasikan segala kegiatan di pesawat, baik berupa foto atau video.

Selain mengunggah foto bersama keluarga di pesawat, Kaesang Pangarep juga mengunggah surat pengumuman berisi larangan bagi pengunjung di kedai makanan miliknya, Sang Pisang. Pengumuman tersebut ditulis mirip dengan imbauan yang dikeluarkan PT Garuda Indonesia.

Surat imbauan itu berisi lima poin, salah satunya tidak boleh berswafoto di kedainya tanpa membeli apapun. Selanjutnya, pengunjung tidak boleh datang ke outlet Sang Pisang hanya untuk menggoda pegawai. Namun, hal itu hanya guyonan karena berlaku pada 31 Februari 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : solopos.com