Advertisement
Ngeri, Tukang Ojol Malah Suruh Antar Barang Berbalut Foto Pocong

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pengemudi ojek online (ojol) kerap mengalami kisah-kisah yang tidak diinginkan, salah satunya kisah mengerikan yang dialami salah satu pengemudi ojol ini.
Kisah itu dibagikan oleh akun Instagram @gojek24jam pada Selasa (8/7/2019). Secara otomatis, seketika langsung menarik perhatian orang yang melihat.
Advertisement
Singkatnya, seorang driver mendapat orderan oleh seorang customer. Ia diminta untuk mengirimkan barang yang tampaknya mudah pecah.
Barang itu pun dibungkus rapi menggunakan plastik bubblewrap dan diberi stiker fragile. Tapi kalau dilihat lebih teliti, ada yang aneh dari barang itu.
Ya, ada tempelan kertas putih dengan hiasan mengerikan yaitu foto pocong terpasang di samping stiker fragile. Sebuah tulisan kemudian ditambahkan di bawah foto hantu itu.
"Abang kurir, barang ini mudah pecah. Kalau sampai pecah, ocong bakal main ke rumah abang," bunyi tulisan itu.
Tampaknya sang pengirim begitu takut kalau barangnya pecah. Ia pun sengaja menghiasi barang kirimannya agar tetap aman.
Tak pelak, aksi pengirim barang dengan gambar seram itu menarik perhatian warganet. Tak sedikit dari mereka yang memberikan komentar kocak seperti ini.
"Mungkin biar driver bawanya hati-hati. Seperti bawa pacar harus hati-hati sampai ke pelaminan," komen @dimaz_praz.
"Kalau aku sih langsung auto banting tuh pas lihat pocongnya," tulis @restu.ayudia08.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Serangan Hama Tikus Merusak 8 Hektare Sawah di Trirenggo Bantul
- Mulai Hari Ini! Pesan Tiket KA Jarak Jauh dan Lokal Bisa 30 Menit dan 10 Menit Sebelum Berangkat
- Pemanfaatan Tanah Kas Desa Tanpa Izin Terjadi di 3 Padukuhan Condongcatur, Diduga Gunakan Kekancingan Palsu
- Biaya Operasional Melaut Masih Tinggi, Pelabuhan Sadeng Gunungkidul Butuh SPBU Khusus Nelayan
- Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan
Advertisement
Advertisement