Advertisement
Kesehatan : Triwulan Pertama 2014 Ada 34 Kasus Leptospirosis

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Selama triwulan pertama 2014, ada 34 kasus leptosopirosis. Kabupaten Bantul menjadi daerah dengan kasus terbanyak, tetapi Kabupaten Kulonprogo menjadi daerah dengan jumlah kasus kematian terbanyak.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan (PPMK) Dinas Kesehatan DIY, Daryanto Chadorie mengungkapkan serangan terbanyak terjadi di Bantul dengan 24 kasus, Kulonprogo tujuh kasus, Jogja ada dua kasus dan Sleman dengan satu kasus.
Advertisement
Kendati kasus terbanyak ada di Bantul, justru korban meninggal dunia paling banyak terjadi di Kulonprogo. Ada tiga warga Kulonprogo meninggal dunia akibat penyakit ini selama triwulan pertama sepanjang 2014. Sementara di Bantul ada dua warga meninggal dan Jogja satu warga juga dilaporkan meninggal akibat penyakit ini.
Daryanto melalui Dinkes menghimbau masyarakat menerapkan pola hidup bersih sehat dalam kesehariannya.
"Merebaknya leptospirosis belum lama ini terjadi karena intensitas hujan tinggi dan menyebabkan genangan air. Di situlah selanjutnya tikus-tikus merebak hingga akhirnya menyebarkan penyakit mematikan ini," ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (6/5/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Misterius! Diplomat Muda Asal Jogja Meninggal Dunia di Indekos Menteng, Polisi Periksa 4 Saksi
Advertisement

Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Gegara Ikuti Google Map, Xenia Nyungsep ke Jurang Perbukitan Menoreh Kulonprogo
- Belajar Asyik Steganografi, Tumbuhkan Kesadaran Keamanan Data Pada Anak
- Buru Pelemparan Kaca KA Sancaka, KAI Koordinasi dengan Polres Klaten
- Pria di Kulonprogo Ditetapkan Tersangka Pelecehan Seksual Verbal Sesama Jenis
- LBH Sembada Perkuat Kerja Sama dengan Lapas Sleman
Advertisement
Advertisement