Advertisement
Tak Harus Musisi, Orang Awam Juga Bisa Menciptakan lagu

Advertisement
[caption id="attachment_427956" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/19/tak-harus-musisi-orang-awam-juga-bisa-menciptakan-lagu-427955/musik-yuliono" rel="attachment wp-att-427956">http://images.harianjogja.com/2013/07/musik-yuliono-370x246.jpg" alt="" width="370" height="246" /> JIBI/Harian Jogja/Kurniyanto
Yuliono, pemain pantomime sekaligus seniman jalanan saat tampil dalam pentas Festiv`LA#3 di Kedai Kebun Forum, Rabu (17/7/2013) malam.[/caption]
Harian Jogja.com, JOGJA—Tidak hanya musisi yang bisa menciptakan lagu. Orang awam pun sebanarnya punya kemampuan mencipta lagu. Setidaknya inilah yang terlihat dari pentas Festiv`LA#3 di Kedai Kebun Forum, Jalan Tirtodipuran, Rabu (17/7/2013).
Advertisement
Bermodal bisa sedikit bernyanyi enam peserta yang tampil ternyata mampu memukau penonton. Padahal mereka bukanlah musisi. Beberapa di antaranya bahkan pemain teater.
Dengan penuh percaya diri, para musisi dadakan ini tampil secara solo maupun berkelompok. Lagu yang dibawakan sebagian besar bercerita tentang kisah hidup mereka. Seperti kandasnya hubungan asmara, kisah persahabatan hingga protes terhadap kondisi lingkungan. Semua lagu itu dibawakan dengan gaya khas mereka masing masing.
Respons penonton pun beragam. Ada yang terpaksa menutup sedikit telinga namun juga ada yang memberi tepuk tangan meriah melihat penampilan mereka.
Salah satu peserta, Alex Suhendra, asal Cirebon, Jawa Barat mengaku mengenal gitar dan musik baru beberapa tahun ini. Latar belakangnya sebenarnya adalah seorang aktor.
“Tapi prinsipnya sama saja. Toh, pemain teater atau musisi tampil diatas panggung. Yang terpenting adalah bagaimana lagu yang dibawakan bisa lebih hidup di panggung,” ujar dia, seusai pentas, Rabu (17/7/2013).
Selain Alex, penampilan Yuliono juga terbilang sukses. Seniman pantomim ini bahkan membuat penonton terpingkal-pingkal. Dalam pentas tersebut, Yuliono bukan saja mempertontonkan aksi unik tatkala bersiul sembari memainkan gitar, lagu yang ia nyanyikan cukup lucu karena idenya simple. Yuliono melantukan lagu berjudul Masqueto atau Nyamuk. Lagu ini diciptakannya berdasarkan pengalaman Yuliono yang harus terjaga dari tidurnya gara – gara gigitan nyamuk.
Festiv`LA#3 digagas oleh Kedai Kebun Forum berkolaborasi dengan sejumlah seniman yang tergabung dalam kelompok bernama Forum Pencipta Lagu Muda. Menurut Ahmad Jalidu, koordinator peserta, pentas ini digelar untuk memberi wadah bagi mereka yang berkeinginan mempresentasikan lagu mereka dihadapan penonton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Satgas Saber Pungli Dihapus, Manfaatkan Penegak Hukum untuk Menindak Pungutan Liar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 18 Juli 2025: Penghasilan di Atas UMR Tak Boleh Terima Bansos, Bantul Creative Expo 2025 Kembali Digelar, Selama 16 Tahun, Daihatsu Jadi Mobil Terlaris Kedua di Indonesia
- KPU Bantul Launching Buku Potret Sosdiklih Parmas dan SDM Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 20242024
- Mitigasi Kebencanaan mulai Dikenalkan ke Keluarga di Gunungkidul
- Kejari Kulonprogo Kampanyekan Anti-Korupsi lewat Pentas Budaya dengan Peserta Perempuan
Advertisement
Advertisement