Advertisement
HEBOH EYANG SUBUR : Kata Pengacara, Eyang Subur Serius Lho Nyapres

Advertisement
[caption id="attachment_406574" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/15/kata-pengacara-eyang-subur-serius-lho-nyapres-406573/eyang-subur-antara" rel="attachment wp-att-406574">http://images.harianjogja.com/2013/05/eyang-subur-ANTARA-370x280.jpg" alt="" width="370" height="280" /> Foto Eyang Subur
JIBI/Harian Jogja/Antara[/caption]
JAKARTA-Keinginan Eyang Subur mencalonkan diri menjadi presiden memang terlihat konyol dan mungkin juga ini menjadi lelucon yang sangat menggelikan. Namun menurut sang pengacara, Eyang Subur sangat serius.
Advertisement
"Eyang memang serius mau nyapres tahun depan. Dengan popularitasnya bisa jadi suara yang didapatkan juga banyak," kata kuasa hukum Eyang Subur, Ramdan Alamsyah di Jakarta, Rabu (15/5).
Yang menjadi pertanyaan, bila kita berandai Eyang Subur menjadi presiden, negara Indonesia akan memiliki delapan ibu negara. Dan menjadi yang pertama di dunia.
"Kan nggak ada larangannya. Kalau fatwa tidak terikat hukum yang berlaku. Jadi sah-sah aja sih," tegas Ramdan.
Sebelumnya, pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa bahwa Eyang Subur harus menceraikan tiga dari delapan istrinya karena tidak sesuai dengan ajaran Islam. Sampai saat ini fatwa tersebut tak kunjung dijalankan oleh Eyang Subur.
"Kalau istrinya tidak mau diceraikan repot juga. Mereka masih sayang dengan Eyang," pungkas Ramdan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Indonesia Diminta Jadi Juru Damai Konflik India dan Pakistan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
Advertisement