Advertisement
Tips Menghentikan Gaya Hidup Boros

Advertisement
[caption id="attachment_385271" align="alignleft" width="318"]http://images.harianjogja.com/2013/03/boros.jpg" alt="" width="318" height="159" /> Ilustrasi infobogor.com[/caption]
JAKARTA -- Ingin menghentikan gaya hidup boros? Anda harus memiliki keinginan kuat untuk melaksanakan secara konsisten perencanaan keuangan.
Advertisement
Konsultan Perencana Keuangan dari One-Shildt Financial Planning Fithri Adam mengatakan bukan jamiman seseorang yang piawai mengatur keuangan perusahaaan, juga jago mengatur keuangan pribadi.
“Pengetahuan punya, tapi kesadaran untuk action belum dimiliki, ya sama saja,” kata Fithri saat dihubungi melalui telepon genggamnya hari ini, Selasa (5/3/2013).
Menurut dia, rendahnya keinginan untuk mengatur keuangan pribadi menyebabkan seseorang boros.
Untuk mengubahnya, diperlukan pola pikir yang bisa mendorong seseorang untuk tidak boros dalam pengeluaran.
“Di samping itu harus buat perencanaan keuangan pribadi. Mencatat pengeluaran,” kata Fithri.
Tingkat kesadaran untuk mengatur keuangan pribadi, ujarnya, akan memengaruhi
lama habisnya uang yang ada dalam genggaman.
Jika seseorang berpikir uangnya di tabungan masih banyak karena baru menerima gaji, maka akan mudah menguras uang yang ada di tangan.
“Tapi begitu tanggal ‘tua’, uang Rp 100.000 tidak habis dalam satu minggu, misalnya,” kata Fithri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ditunjuk Jadi Menpora, Erick Thohir: Kita Harus Lakukan Terobosan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement