Dokter Sebut Jambu Biji Superfood Alami Penjaga Jantung

Harianjogja.com, JAKARTA—Ahli gastroenterology asal India Dr. Shubham Vatsya menyebut jambu biji sebagai buah ajaib yang mampu melindungi jantung, memperkuat imun, dan bahkan membantu mengontrol gula darah, berkat kandungan vitamin C empat kali lebih tinggi dari jeruk.

Sebagian besar orang hanya mengenal jambu biji sebagai buah rujak atau jus yang menyegarkan. Namun di balik kesederhanaannya, buah ini ternyata salah satu superfood alami paling lengkap dan murah yang seharusnya dikonsumsi setiap hari.

Menurut Dr. Shubham Vatsya, ahli gastroenterologi dari Fortis Vasant Kunj, Delhi, jambu biji bisa menjadi sahabat terbaik jantung dan pencernaan. Dalam unggahan Instagram-nya yang ramai dibicarakan, ia menulis bahwa jika jambu biji sepopuler mangga, masyarakat akan jauh lebih sehat dan bebas dari kekurangan vitamin C.

“Tahukah Anda bahwa jambu biji mengandung empat kali lebih banyak vitamin C daripada jeruk?” ujar Dr. Vatsya.

“Vitamin C menjaga dinding pembuluh darah tetap kuat dan mencegah penyumbatan arteri. Buah ini seperti perisai alami untuk jantung Anda.”

Kandungan vitamin C yang tinggi ini membuat jambu biji mampu mencegah pengerasan arteri, menjaga kelancaran aliran darah, dan melindungi sel dari kerusakan oksidatif yang memicu penyakit jantung. “Kalau jambu biji mendapat perhatian yang sama seperti mangga, seluruh bangsa bisa terbebas dari kekurangan vitamin C,” tegasnya, seperti dikutip dari Times of India, Jumat (31/10/2025).

Tak hanya itu, serat larut dalam jambu biji juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL). Serat ini mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membuangnya secara alami.

Selain serat, jambu biji juga mengandung kalium, mineral penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Dengan menenangkan dinding pembuluh darah dan menjaga keseimbangan cairan, kalium membantu mencegah hipertensi, stroke, dan serangan jantung.

Bagi penderita diabetes, jambu biji juga bisa menjadi sekutu alami. Kandungan serat tinggi dan indeks glikemik rendahnya membantu melepaskan gula ke darah secara perlahan, mencegah lonjakan glukosa mendadak, serta meningkatkan sensitivitas insulin. “Untuk pasien diabetes, jambu biji membantu meningkatkan kontrol gula darah secara alami,” jelas Dr. Vatsya.

Buah ini juga rendah kalori dan tinggi serat, sehingga membuat perut kenyang lebih lama tanpa menambah berat badan. Tak heran, banyak ahli menyebut jambu biji sebagai camilan sempurna bagi yang ingin menjaga berat badan ideal.

Selain menyehatkan jantung dan gula darah, jambu biji juga baik untuk pencernaan. Dr. Vatsya menambahkan bahwa serat dalam jambu biji membantu buang air besar teratur dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Sifat basa alami dan senyawa antimikroba di dalamnya juga menenangkan lambung dan mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya, membantu mengurangi keasaman dan risiko tukak lambung.

Manfaat jambu biji tak berhenti di situ. Buah ini juga merupakan salah satu sumber antioksidan tumbuhan terkaya, termasuk likopen dan flavonoid, yang melindungi sel dari radikal bebas penyebab penuaan dan penyakit kronis seperti kanker, diabetes, serta penyakit jantung. “Antioksidannya melindungi sel-sel jantung Anda dari kerusakan dan peradangan, memastikan sistem kardiovaskular bekerja optimal,” ujarnya.

Penelitian ilmiah pun mendukung klaim ini. Sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam jurnal Foods menemukan bahwa daun jambu biji mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid dan asam fenolik yang memiliki efek antidiabetes, antimikroba, antikanker, penurun lipid, dan pelindung hati.

Dengan sederet manfaat tersebut, Dr. Vatsya menegaskan bahwa jambu biji layak mendapat tempat tetap dalam pola makan harian. “Kalau Anda ingin jantung sehat dan pencernaan lancar tanpa harus beli suplemen mahal, cukup makan jambu biji setiap hari,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : The Times of India