Advertisement
Pesan Penting Bagi Jemaah Calon Haji, Minum Air yang Cukup Selama di Arab Saudi Agar Tidak Dehidrasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Seluruh jemaah calon haji diingatkan untuk meminum air yang cukup agar tak terkena dehidrasi dan sengatan panas (heat stroke). Pasalnya, kondisi cuaca di Indonesia dengan Arab Saudi berbeda.
Pakar kesehatan sekaligus Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan suhu di Arab Saudi di puncak haji sekitar 42 sampai 44 derajat Celcius.
Advertisement
"Untuk antisipasinya, maka jamaah utamanya lansia diharapkan sedapat mungkin menghindari kontak langsung dengan panas terik sinar matahari, dan juga minum air dalam jumlah yang memadai," kata Tjandra melalui pesan teksnya di Jakarta, Jumat (2/5/2025).
BACA JUGA: Tips Cegah Dehidrasi Saat Puasa, Minum 8 Gelas Sehari
Lalu, calon haji yang mengkonsumsi obat-obatan menyebabkan dehidrasi harus berkonsultasi pada dokternya tentang bagaimana baiknya pengobatan dilakukan.
Selain dehidrasi dan sengatan panas, masalah kesehatan lain yang bisa juga menyerang para calon haji yakni Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Oleh karena itu, sesuai Surat Edaran Kementerian Kesehatan Arab Saudi, maka ada lima anjuran kesehatan yang perlu diterapkan, yaitu cuci tangan dengan sabun dan air atau desinfektan.
Kemudian, gunakan tisu untuk menutup mulut ketika batuk dan bersin, gunakan masker ketika sedang dalam menjalankan ibadah dan kerumunan.
Selanjutnya, hindari kontak dengan mereka yang sedang sakit, dan hindari kunjungan dan kontak langsung dengan unta baik di peternakan maupun di pasar.
"Calon haji juga sedapat mungkin melindungi diri dari gigitan nyamuk, ini dalam kaitan deman dengue (DBD) dan antisipasi Zika," kata Tjandra.
Dia juga mengingatkan calon haji harus memastikan kebersihan tangan sebelum dan sesudah makan, sesudah menggunakan toilet, sebelum mempersiapkan makanan dan sesudah memegang hewan untuk mencegah penyakit yang ditularkan melalui makanan dan air.
"Juga pastikan bahwa buah dan sayur harus di cuci bersih sebelum dikonsumsi. Lalu, makanan harus dimasak dengan baik, dan lalu disimpan dalam tempat yang memadai," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Subhan Nawawi Ingatkan Jangan Ada Perpeloncoan Saat MPLS
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang, Senin 14 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya (Malioboro-Pantai Parangtritis dan Pantai Baron Gunungkidul), Senin 14 Juli 2025
- Rencana Integrasi Puskesmas Pembantu ke Koperasi Desa Merah Putih, Dinkes Sleman Tunggu Juknis
- Jadwal Perpanjangan SIM Ditlantas Polda DIY, Senin 14 Juli 2025
Advertisement
Advertisement