IDI Botawa Bagikan Tips Pengobatan Pneumonia pada Anak
Advertisement
PAPUA-Salah satu penyakit yang bisa menyerang anak adalah pneumonia atau radang paru-paru. Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantong-kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru.
Kantong-kantong udara ini, yang disebut alveoli, dapat terisi cairan atau nanah, sehingga menyebabkan gejala seperti batuk berdahak, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas.
Advertisement
Pneumonia pada anak merupakan salah satu penyebab kematian balita di dunia. Karena itu penting untuk mengenali gejala, tanda, dan cara mengatasi pneumonia, serta cara pengobatan yang tepat agar cepat sembuh dari pneumonia.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Botawa ( https://idibotawa.org) melalui laman resminya menjelaskan bahwa pneumonia pada anak adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada paru-paru dan dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme.
Berikut adalah penyebab utama terjadinya pneumonia pada anak:
- Terinfeksi bakteri
Salah satu bakteri yang paling umum menyerang kesehatan dan menyebabkan pneumonia adalah Streptococcus pneumoniae. Kemudian bakteri ini memberikan infeksi pada saluran pernapasan. - Terinfeksi virus
Virus influenza (flu) dan virus sincitial pernapasan (RSV) adalah penyebab umum pneumonia virus. - Terinfeksi jamur
Selain bakteri dan virus, jamur seperti Pneumocystis jirovecii, Cryptococcus, dan Histoplasma capsulatum dapat menyebabkan pneumonia, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. - Faktor lingkungan
Paparan terhadap polusi udara, asap rokok, dan lingkungan yang tidak bersih dapat meningkatkan risiko terjadinya pneumonia. - Imunisasi yang tidak lengkap
Kurangnya imunisasi, terutama vaksin pneumokokus dan vaksin lainnya yang melindungi terhadap penyakit pernapasan, dapat membuat anak lebih rentan terhadap pneumonia.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati pneumonia pada anak?
Pengobatan pneumonia pada anak tergantung pada penyebab infeksi, apakah itu bakteri, virus, atau jamur. Berikut adalah jenis obat yang direkomendasikan untuk mengobati pneumonia pada anak berdasarkan penyebabnya meliputi:
- Obat batuk dan pengencer dahak
Untuk membantu meredakan batuk dan mengurangi lendir di paru-paru, dokter mungkin meresepkan obat batuk atau pengencer dahak. Ini membantu anak merasa lebih nyaman dan dapat beristirahat dengan lebih baik. - Obat Anti-inflamasi Nonsteroid (OAINS)
Obat seperti paracetamol atau ibuprofen dapat digunakan untuk mengatasi gejala demam dan nyeri dada akibat peradangan di paru-paru. Namun obat ini membutuhkan bantuan dokter dalam penggunaannya. - Perawatan Suportif
Selain obat-obatan tersebut, perawatan suportif seperti memastikan asupan cairan yang cukup dan istirahat sangat penting dalam proses pemulihan anak dari pneumonia. Jika diperlukan, terapi oksigen juga dapat diberikan untuk membantu pernapasan anak.
IDI Botawan menyatakan bahwa pengobatan pneumonia pada anak harus dilakukan di bawah pengawasan dokter untuk memastikan efektivitas dan keamanan terapi. Jika ada gejala pneumonia yang muncul, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Untuk informasi lebih lanjut tentang program-program IDI Botawa, kunjungi laman resmi mereka di idibotawa.org.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sore Ini, Aliansi Bela Palestina Gelar Aksi di Kedubes AS Jakarta
Advertisement
Hotel Harper Malioboro Hadirkan Kuliner Lokal Brongkos Daging Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Masyarakat Gunungkidul Diimbau Mewaspadai Persebaran DBD
- Update Kasus Penambangan TKD Sampang, Kejari Gunungkidul Panggil 36 Saksi
- Pilkada Sleman, KPU Tak Muluk-Muluk Soal Angka Partisipasi
- Menangi Pilkada Sleman, Harda-Danang Menyiapkan Program 100 Hari
- Pilkada 2024, Bawaslu Gunungkidul Perkirakan Angka Partisipasi Pemilih Anjlok
Advertisement
Advertisement