Tak Cuma Konser Metahuman, Synchronize Fest 2024 Juga Hadirkan Museum Nike Ardilla

Harianjogja.com, JAKARTA—Untuk pertama kalinya, museum Nike Ardilla hadir untuk dalam Synchronize Fest 2024 yang memberikan nuansa istimewa bagi penggemar dan keluarga penyanyi pop legendaris tersebut.

Museum tersebut menampilkan berbagai koleksi berharga, termasuk pintu mobil yang menjadi saksi bisu kecelakaan yang menimpa Nike Ardilla kala itu, sepatu, piagam, dan kostum dari video klip terkenal seperti Suara Hati, Sandiwara Cinta dan Bintang Kehidupan. “Untuk festival musik ini baru pertama kali. Baik yang museum ataupun penampilan yang seakan benar-benar ada dan jadi sorotannya,” kata keponakan Nike Ardilla, Bella Hafshah saat ditemui di Museum Nike Ardilla pada gelaran Synchronize Fest 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (5/10/2024).

Meskipun ada beberapa barang yang dipamerkan adalah replika, koleksi asli masih dapat ditemukan pada museum yang ada di Bandung.
Bella menjelaskan bahwa kehadiran museum ini membantu keluarga dalam meredakan rasa rindu terhadap almarhum, meski masih ada kesedihan atas kehilangan, mereka berusaha ikhlas dan menyemarakkan kembali kenangan melalui acara seperti itu.

Selain itu, tersedia pula berbagai merchandise seperti kaos, gantungan kunci, dan bucket hat, yang laris manis di kalangan pengunjung.

Respons dari penggemar juga sangat positif, dengan pengunjung yang memadati booth museum pasca penampilan metahuman Nike Ardilla pada festival musik tersebut. “Alhamdulillahnya rame banget dari hari pertama. Apalagi selesai perform, itu baru dibuka aja langsung banyak orang yang pada datang. Tidak nyangka sih, karena benar-benar di luar ekspektasi kami,” ungkap Bella.

Keluarga Nike Ardilla merasa terharu melihat banyaknya orang yang masih mengenang dan menyanyikan lagu-lagu almarhum. Momen itu pun membuktikan bahwa cinta dan pengaruh Nike Ardilla tetap hidup di hati banyak orang.

Dengan dukungan yang terus mengalir, keluarga dan penggemar berharap untuk mengadakan lebih banyak acara serupa di masa depan, termasuk di Bandung.

Mereka juga rutin mengadakan doa bersama dan peringatan untuk mengenang almarhum, yang semakin memperkuat rasa persatuan di antara penggemar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News