Advertisement
Rasa Boleh Pahit, Jangan Remehkan Manfaat Pare bagi Tubuh

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kendati rasanya pahit, buah pare memiliki banyak penggemar di Indonesia dan berbagai belahan dunia. Selain diolah menjadi masakan, pare ternyata juga punya segudang manfaat bagi kesehatan.
Pare adalah anggota keluarga labu dan menghasilkan buah hijau lonjong yang terlihat mirip dengan mentimun dengan bagian luar bergelombang. Pare bisa dimakan mentah, tetapi rasanya memagn sangat pahit.
Advertisement
Untuk mengonsumsi buah ini, pare lebih sering dimasak dan digunakan dalam masakan atau teh. Ekstrak pare juga digunakan sebagai obat
Beberapa penelitian menunjukkan pare dapat membantu mengobati kondisi peradangan seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan kanker. Buah ini mengandung senyawa alami yang bertindak seperti insulin untuk membantu mengatur kadar gula darah.
Namun, penelitian pada manusia yang lebih lama dan lebih andal diperlukan untuk mengetahui efek pare pada berbagai kondisi, termasuk pengaturan gula darah, tekanan darah, kolesterol, dan tubuh. berat.
Meski belum resmi dijadikan sebagai obat untuk mengobati diabetes atau kondisi medis lainnya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan, tetapi, ekstrak pare banyak dijual sebagai suplemen makanan yang dijual bebas (OTC) dalam berbagai bentuk, termasuk cair, bubuk, dan tablet. Baca Juga Berjalan Kaki 10 Menit Saja Bisa Menjaga Kesehatan Jantung Anda
Seperti dilansir Health, berikut ini sederet manfaat konsumsi pare:
Mengurangi Peradangan
Setelah cedera atau infeksi, tubuh mengalami peradangan jangka pendek untuk membantu penyembuhan. Tetapi peradangan yang berkelanjutan dapat berdampak buruk dalam cedera dan penyakit.
Peradangan kronis, yang dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, diketahui merupakan penyebab lebih dari separuh kematian di seluruh dunia. Sebuah tinjauan penelitian menyimpulkan bahwa pare memiliki sifat antiinflamasi yang kuat.
Tanaman ini disebut bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan mengelola kondisi terkait peradangan.
Mengelola Berat Badan
Obesitas merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita namun tak disadari. Kondisi yang berhubungan dengan obesitas meliputi penyakit jantung, strok, diabetes tipe 2, dan kanker tertentu.
Hal ini merupakan salah satu penyebab utama kematian dini yang dapat dicegah. Beberapa penelitian menunjukkan pare membantu mendukung pengelolaan berat badan yang sehat, tetapi hasilnya beragam.
Sebagian besar penelitian telah dilakukan pada hewan, yang menunjukkan bahwa pare dapat meningkatkan pemanfaatan karbohidrat dan membatasi penambahan lemak. Beberapa penelitian juga melihat penurunan dan perbaikan berat badan pada penderita diabetes tipe 2.
Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mencapai kesimpulan yang lebih kuat tentang efektivitas pare untuk pengelolaan berat badan.
Mengelola Diabetes
Diabetes juga merupakan salah satu silent killer yang banyak diderita di dunia. Jika tidak diobati, pradiabetes dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2 dalam waktu lima tahun yang meningkatkan risiko masalah kesehatan serius, termasuk serangan jantung, strok, dan gagal ginjal.
Beberapa penelitian yang paling menjanjikan tentang pare berkaitan dengan pengaruhnya terhadap regulasi gula darah, namun penelitian tersebut tidak meyakinkan. Sebuah tinjauan penelitian menemukan bahwa meskipun pare berpotensi menjadi pilihan yang aman, efektif, dan berbiaya lebih rendah bagi penderita komplikasi diabetes tipe 2, penerapan tanaman ini dalam pengobatan masih dalam tahap pemrosesan awal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Korupsi Kementerian Tenaga Kerja, KPK Panggil Empat Saksi
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Launching Konco Museum, Gerakan Kolaboratif Anak Muda untuk Menghidupkan Museum di Jogja
- Ini Penyakit Hewan di Gunungkidul yang Bisa Memeroleh Kompensasi Rp5 Juta
- Pembangunan JPO Depan Kantor Pemkab Kulonprogo Ditargetkan Rampung Akhir 2025
- Perbaikan Jalan Godean Diperkirakan Selesai November 2025
- Seleksi PPPK Tahap 2 di Gunungkidul Berjalan Lancar, Tahapan Menunggu Pengumuman Penerimaan
Advertisement