Berada di Pinggir Sungai, Kota Yanjin di China Jadi yang Tersempit di Dunia

Lajeng Padmaratri

Senin, 12 Juni 2023 - 11:37 WIB

Lajeng Padmaratri

Berada di Pinggir Sungai, Kota Yanjin di China Jadi yang Tersempit di Dunia

Kota Yanjin di China, salah satu kota tersempit di dunia. - Ist

Harianjogja.com, YANJIN—Dibangun di sepanjang Sungai Nanxi, di antara pegunungan terjal Provinsi Yunnan di China, wilayah Yanjin secara luas dianggap sebagai kota tersempit di dunia.

Jika melihat Kabupaten Yanjin dari atas, sulit dipercaya bahwa pemukiman seperti itu benar-benar ada di kehidupan nyata. Di sana, tanah lapang sangat susah dicari. Yang ada, hanya tanah sempit yang terjepit di antara satu bangunan dengan bangunan lainnya.

Melansir Oddity Central, kota yang terletak di antara Sungai Nanxi dan pegunungan curam di kedua sisinya sepertinya bukan lokasi yang cocok untuk kota berpenduduk sekitar 450 ribu orang itu. Kota Yanjin hanya memiliki lebar 30 meter di titik tersempitnya, sedangkan bagian terluas kota berukuran sekitar 300 meter.

Kota itu dilalui oleh satu jalan utama di setiap sisi. Meskipun kota membentang beberapa kilometer di sepanjang sungai, sepertinya tidak ada terlalu banyak jembatan.

Terlepas dari kesempitan yang ekstrem, Yanjin memiliki kekhasan lain yang terlihat. Karena tanah merupakan komoditas yang sangat berharga di daerah tersebut, banyak bangunan apartemen yang terletak tepat di tepi sungai dan dibangun di atas tiang tipis seperti panggung, untuk melindunginya dari banjir jika permukaan air naik.

Sebuah rekaman yang diambil dari drone di atas Yanjin telah menjadi viral di media sosial China selama bertahun-tahun, membuat banyak orang heran dan bertanya-tanya tentang alasan mengapa ada orang yang ingin tinggal di kota yang begitu sempit, ketika China memiliki tanah yang jauh lebih luas.

Yang terjadi sebenarnya, daerah ini ternyata telah dihuni selama ratusan tahun. Banyak penduduk setempat tidak mempertimbangkan untuk tinggal di tempat lain.

Kendati demikian, infrastruktur Yanjin dilaporkan menghambat perkembangan ekonominya. Dikelilingi oleh pegunungan di semua sisi, dan hanya dengan satu jalan utama yang melewati kota, wilayah ini dianggap tidak dapat diakses oleh banyak orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Oddity Central