Demi Hindari Diskriminasi, Perusahaan China Minta Pelamar Kerja Pakai Topeng

Lajeng Padmaratri

Rabu, 15 Februari 2023 - 17:17 WIB

Lajeng Padmaratri

Demi Hindari Diskriminasi, Perusahaan China Minta Pelamar Kerja Pakai Topeng

Di China, ada perusahaan yang membuka rekrutmen dengan para pelamar pekerjaan diminta menggunakan topeng. - Oddity Central - Baidu

Harianjogja.com, CHENGDU—Sebuah perusahaan di Chengdu, China viral karena banyak dipuji usai meminta pelamar kerja dan perekrut untuk memakai topeng guna menghindari diskriminasi berdasarkan penampilan.

Melansir Oddity Central, perusahaan Chengdu Ant Logistics baru-baru ini menjadi berita utama setelah sebuah video yang menunjukkan proses rekrutmennya menjadi viral di media sosial Tiongkok.

Rekaman itu diambil oleh salah satu pelamar kerja yang akan diwawancarai. Klip pendek tersebut menunjukkan beberapa orang bertopeng menunggu untuk diwawancarai oleh seorang perekrut, yang kabarnya juga bertopeng.

Perusahaan kemudian mengeluarkan pernyataan tentang video tersebut, mengklaim bahwa video itu diambil pada rekrutmen pegawai tiap dua tahunan yang diselenggarakan baru-baru ini dan bahwa topeng diperkenalkan untuk menghilangkan bias berdasarkan penampilan.

Perusahaan di bidang logistik itu mengatakan bahwa metode rekrutmen itu diterapkan untuk mengurangi tingkat stres calon pekerja dan juga untuk menekankan fakta bahwa mereka lebih menghargai kemampuan individu daripada penampilan mereka.

Video yang beredar di media sosial China umumnya mendapat umpan balik positif dari jutaan orang, banyak di antaranya mengatakan bahwa mereka tidak keberatan mengenakan masker saat melamar pekerjaan baru.

“Sebagai orang dengan fobia sosial, saya akan sangat menikmati wawancara kerja seperti itu,” tulis seorang warganet di Douyu, media sosial China.

"Ini kesetaraan, ketampanan tidak boleh dihitung," tambah yang lain.

Namun, ada pihak yang meragukan keaslian penjelasan yang ditawarkan pihak perusahaan. Meskipun rekaman itu memang diambil oleh pelamar pekerjaan yang sebenarnya, topeng tersebut diduga dikeluarkan untuk melindungi identitas orang karena wawancara tersebut disiarkan langsung.

Bahkan, beberapa orang mengklaim bahwa setelah video tersebut menjadi viral, perusahaan hanya mengubah agenda wawancara tersebut menjadi sarana publisitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Oddity Central