Kodak, Kamera Legendaris yang Masih Tetap Laris Manis

JOGJA — Siapa yang tak mengenal kamera kodak? Setiap generasi X pasti mengenal brand kamera yang satu ini.

Bagaimana tidak, kamera jadul ini masih bisa Anda temukan di pasaran meskipun kehadirannya sudah tak seeksis yang dulu. Sebagai pionir di dunia fotografi, Eastman Kodak Co. adalah perusahaan kamera yang telah menempuh jalan panjang berliku.

Meski kini para kompetitornya yakni sang kamera digital sangat eksis di pasaran, Kodak tetap setia dengan versi analognya. Ini tentu saja membawa pengaruh tersendiri bagi para fans atau pencinta kamera tersebut.

Namun sayang seribu sayang, perusahaan kamera legendaris ini telah menyatakan pailit pada 2012 yang lalu. Sehingga tak ada lagi produk terbaru yang rilis. Akan tetapi Anda tak perlu khawatir karena kamera ini tetap bisa Anda temukan di pasaran.

Nah, bagaimanakah sejarah dan apa saja keunggulan dari kamera ini hingga para penggemarnya tak bisa move on? Cek informasi lengkapnya berikut ini:

Begini Sejarah Kodak dari Awal

Sebelum membahas tuntas apa saja keunggulan kamera analog yang legend ini, sudahkah Anda tahu bagaimana sejarah berdirinya? Siapa orang pertama yang berada dibalik kesuksesan kamera ini?

Adalah seorang George Eastman, jika Anda belum tahu, Eastman pernah melakukan eksperimen. Ia  memanfaatkan hasil penemuan film bergerak oleh Thomas Alva Edison. Selanjutnya ia pun menggunakan film gulung dan menerapkannya pada fotografi.

Ketika berhasil dengan percobaan tersebut, Eastman lalu mendirikan perusahaan dengan nama Eastman Kodak Co. tepatnya pada tahun 1888. Ini merupakan awal mula hadirnya kamera analog. Selanjutnya selama abad ke-20, brand kamera ini menjadi pemegang peranan yang paling dominan hingga menjadi pencetus dalam fotografi film.

Ini terbukti pada 1976, perusahaan ini telah menguasai 90% pasar kamera di Amerika Serikat. Tetapi dengan semakin berkembangnya teknologi, sang pelopor kamera ini akhirnya takluk. Eastman Kodak terus mengalami kemunduran lalu mengajukan permohonan perlindungan pailit pada 19 Januari 2012.

Berdasarkan fakta yang ada, terjadinya pailit tersebut merupakan dampak dari ketidakmampuan perusahaan kamera ini dalam mengimbangi perkembangan teknologi digital. Khususnya dalam hal fotografi. Sehingga hal ini mengakibatkan kinerja Eastman Kodak di pasaran semakin anjlok.

Keunggulan Kodak, Kamera Legendaris yang tetap laris manis

Sebagai kamera analog yang pernah unggul di zamannya, Kodak masih tetap eksis hingga sekarang meskipun kondisinya tak seperti dulu lagi. Para penggemar kamera ini tetap setia menggunakannya. Walaupun mereka juga mengikuti perkembangan teknologi digital dalam dunia fotografi secara menyeluruh.

Pada dasarnya, para penikmat dan pengguna kamera manual ini tak bisa memungkiri beberapa keunggulan yang menjadi daya tarik kamera ini. Sejumlah keunggulan tersebut antara lain:

1. Memiliki resolusi yang besar

Anda barangkali tak menyadari kalau kamera analog ini memiliki kelebihan dalam hal resolusi yang besar. Apalagi jika membandingkannya dengan kamera digital. Jika pada kamera digital terdapat batasan dalam hal resolusi maka sebaliknya kamera analog tidak memiliki batasan.

Seberapapun ukuran cetak yang Anda inginkan maka hasil kamera analog tak akan pernah pecah atau blur. Sedangkan kamera digital akan mengalami blur jika Anda mencetak fotonya melebihi pixel resolusi.

2. Tetap bisa memotret meski tanpa bantuan baterai

Hal yang pasti menjadi kendala ketika memotret adalah kehabisan daya baterai. Namun kendala ini tak akan Anda temukan pada kamera manual. Kamera ini tak memerlukan baterai kecuali saat akan mengaktifkan exposure dan light meter.

Ini tentunya tak berlaku pada kamera digital yang memerlukan baterai untuk semua aktivitas kamera. Sebut saja dalam hal mengambil foto serta merekam video.

3. Kuat, awet dan tahan lama

Meskipun teknologinya terhitung jadul dan ketinggalan zaman, kamera analog ternyata lebih tahan banting dan tahan lama. Kamera ini memiliki komponen yang kuat dan tak sensitif. Ibaratnya jika Anda banting pun kamera tidak akan rusak.

4. Foto yang dihasilkan jernih tanpa noise

Dalam dunia fotografi noise adalah piksel yang tak tidak sesuai dan berada di tempat yang semestinya. Sehingga bisa Anda artikan kalau noise adalah gangguan yang terjadi pada gambar. Secara otomatis noise ini mengganggu kejernihan gambar yang berupa bintik-bintik ketika penerapan ISO yang tinggi.

Noise ini bisa Anda temukan pada kamera digital yang dijual dengan harga murah. Akan tetapi Anda tak akan menemukan noise sedikitpun pada kamera analog.

5. Ringan dan cocok untuk traveling

Kamera ini sangat recommended untuk Anda yang menyukai travelling karena sangat ringan. Berat fisiknya yang ringan ini dikarenakan kamera analog tak memiliki banyak komponen. Sehingga mudah Anda bawa kemana-mana.

Sungguhpun kamera Kodak ini terhitung jadul, namun jika tertarik ingin membelinya, Anda masih bisa menemukannya di marketplace. Salah satunya adalah Blibli. Perusahaan e-commerce Blibli menyediakan berbagai tipe dari kamera ini. Oleh karena itu, jika ingin membelinya Anda bisa langsung mengakses aplikasi atau website Blibli.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News