Advertisement

Waspadai Marah dan Sulit Tidur Bisa Jadi Tanda Stres

Newswire
Selasa, 02 Desember 2025 - 15:47 WIB
Maya Herawati
Waspadai Marah dan Sulit Tidur Bisa Jadi Tanda Stres Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Perubahan emosi dan respons tubuh seperti mudah marah, sulit tidur, dan lemas bisa menjadi tanda stres yang perlu segera diatasi. Hal ini diutarakan psikolog Sani B. Hermawan.

Menurut lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu, stres menyebabkan perubahan emosi dan respons tubuh yang nyata.

Advertisement

"Sering kali saat stres muncul perilaku seperti kaget, bengong, atau menjadi lebih sensitif," katanya,  Senin (2/12/2025).

"Kami bisa menjadi mudah marah secara emosional, sulit tidur secara perilaku, dan merasa lemas secara fisik. Itu adalah tanda-tanda stres," tambahnya.

Sebagai Direktur Lembaga Psikologi Daya Insani, Sani menyarankan mereka yang mengalami gejala stres untuk melakukan cara-cara menenangkan diri.

Salah satunya dengan menjauh sejenak dari media sosial untuk mengurangi kecemasan akibat informasi yang membebani.

Dia juga menyarankan relaksasi, menekuni hobi, dan beramal sebagai metode meredakan stres.

"Penting juga untuk mengatur emosi dengan menarik napas dalam, mendekatkan diri kepada Tuhan, serta mencari dukungan dari orang terpercaya, terutama bagi korban trauma bencana," ujarnya.

Baca juga: Relaksasi bisa jadi langkah awal untuk cegah stres pascatrauma

Sani menegaskan pentingnya mengenali masalah dalam diri, menerima kondisi, dan aktif mencari solusi.

"Kita harus mengenali sumber daya yang dimiliki untuk menghadapi stres, melakukan kegiatan rutin seperti olahraga dan hobi yang bermanfaat," ujarnya.

"Jika perlu, konsultasi ke psikolog untuk memastikan apakah diperlukan medikasi," tambahnya.

Bagi yang kesulitan akses layanan psikologi, tersedia konsultasi gratis dan tayangan tentang pemulihan mental yang dapat dimanfaatkan.

"Kalau layanan psikologi sulit dijangkau, konsultasi gratis atau tayangan recovery mental dari bencana bisa sangat membantu," jelas Sani.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

PBNU Bantah Isu Dana, Tegaskan Kerja Sama Resmi dengan CSCV

PBNU Bantah Isu Dana, Tegaskan Kerja Sama Resmi dengan CSCV

News
| Selasa, 02 Desember 2025, 16:57 WIB

Advertisement

KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona

KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona

Wisata
| Minggu, 30 November 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement